oleh

Politik Identitas ” Bom Waktu Kehancuran NKRI

Suarapaparisa.com, (Carik ranting Cenderawasih dari Timur bumi Nusantara). Politik identitas menghancurkan tata peradaban dunia. Mari kita lihat kisah; kisah kelompok Vote Leave terhadap keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada referendum 23 Juni 2016. Dimana konstruktivisme Wendt terhadap identitas (Brexit tidak lepas dari pengaruh pembentukan persepsi identitas ke-Inggrisan Britishness sebagai great power untuk kurun waktu yang sangat lama). Politik identitas Amerika; gerakan politik Black Lives Matter antar ras kulit hitam melawan pertahanan D. Trump, juga kisah politik identitas John F. Kennedy (memanfaatkan krisis rudal Kuba, proyek Apolo untuk mengeliminir lawan tanpa kampanye). Politik identitas Brazil; kisah Jair Bolsonaro dengan sisti pemilihan elektronik yang mengidentikkan tingkat kehancuran amazon dengan latar politik identitas berbasis agama mayoritas. China dengan politik identitas otoriter. Artinya tidak ada pemimpin nasional yang dipilih secara bebas. oposisi politik ditekan, semua aktivis keagamaan dikendalikan oleh PKT, perbedaan pendapat tak diizinkan dan hak sipil dibatasi. Jepang; pengaruh identitas pada pembentukan Burakumin dan Yakuza menjadikan Jepang negara homogen. Golongan Yakuza yang terdisintegrasi oleh status sosial. Masih banyak lagi kisah politik itu identitas di belahan dunia. Intinya; dimana ada Politik IDENTITAS di situ pasti ada PERPECAHAN.

Identitas = Jati diri / ciri – ciri khas kepribadian. Identitas dapat menunjuk pada simbol, nilai dan corak khas pribadi, kelompok, dan atau golongan suatu kaum. Identitas yang melekat pada kepribadian seseorang adalah pembeda utama suatu suku, ras, agama, golongan, kelompok dll. Identitas bermakna positif maupun negatif, tergantung sudut pandang dan penggolongan intisari nya. Untuk identitas Agama, sifatnya fakultatif sebab ada rongga kebebasan untuk setiap manusia tanpa terkecuali, dalam proses memilih dan merubah serta menentukan pilihan secara rohaniah.

1. Identitas bermakna positif sebagai jatidiri yang dibawa sejak lahir hingga akhir hidup. Misalnya, suku, ras, budaya, daerah asal, dan proto tipe manusia.

2. Identitas bermakna negatif jika ada pembeda dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Artinya; ada pemisahan secara genetik kultur dll.

Politik Identitas; Politik yang menggunakan Identitas PERBEDAAN *mayoritas – minoritas* antar Suku, Ras, Golongan, Agama dan lain sebagainya untuk meraih hasrat tujuan politik tertentu.

Cth; pada Pilpres politik identitas berbasis agama mayoritas – minoritas, sukuisme harus orang dari Mayoritas penduduk Indonesia, Ras harus Melayu atau Melanesian, golongan harus yang kaya tak boleh miskin.

Politik Identitas tanpa Filterisasi konsep Pancasilais bernegara, maka tak menutup kemungkinan NKRI akan terpecah belah.

Sejatinya Politik Identitas, melawan takdir Sang Pencipta. Sebab manusia menentukan pilihan di luar garis takdir, dan memaksa keputusan nya sebagai garis takdir Ilahiah.

Solusi :
1. Atas perintah 4 pilar negara, Pemerintah harus bertindak tegas dan tak boleh mentolelir setiap pergerakan orang per orang, kelompok dan atau golongan tertentu yang berupaya ingin menghancurkan persatuan dalam kebhinekaan nusantara, dengan mengotak atik nilai identitas sebagai pembeda antar sesama anak bangsa.

2. Harus ada tekad, komitmen yang kuat oleh seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga NKRI dari ragam perbedaan nusantara. Jika Partai menggunakan politik identitas, maka harus dibina atau dibinasakan. Sebab bubar nya partai identitas tak mungkin membubarkan NKRI, tetapi bubar nya persatuan dan kesatuan anak bangsa, pertanda selesailah kisah NKRI🇮🇩. Sebab nilai persatuan dan kesatuan, keutuhan dan kedaulatan Indonesia terlalu mahal harga nya.

3. Pihak penyelenggara (KPU dan Bawaslu), harus tegas. Jika ada temuan “Eliminir lah paslon yang menggaungkan politik identitas sebagai barter politik kekuasaan”.

4. Indonesia negara ber-Agama bukan negara Agama. Konsensus berdirinya NKRI dan Konstitusi negara menjamin hal tersebut. Maka tak ada toleransi sedikitpun pada pihak² tertentu yang mencoba² mengotak – atik keutuhan dan kedaulatan NKRI, berlebel paham/aliran dan agama tertentu.

Akhirnya; Indonesia adalah bangsa pilihan, yang diberi rahmat pengertian oleh Tuhan Allah Yang Maha Esa, untuk mempersatukan segala perbedaan dalam keberagaman BHINEKA TUNGGAL IKA. Politik IDENTITAS, dapat di lawan dengan kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa dalam keberagaman nusantara. Jangan jadikan perbedaan nusantara sebagai kekuatan utama untuk mengadu-domba sesama anak bangsa. tetapi jadikanlah perbedaan nusantara sebagai kekuatan utama NKRI. Ingatlah… NKRI milik kita bersama, jangan gadaikan NKRI ke tangan penyamun !!!,

*Sebab Negara Kesatuan Republik Indonesia🇮🇩; adalah harta karun yang tak ternilai harganya, sebagai warisan generasi pendahulu untuk generasi saat ini, dan harta generasi saat ini, untuk generasi mendatang*.

*Vivere Militare Est*
Salam Pancasila

Andy S Komber  *

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed