oleh

Unpatti Komitmen Dalam Kasus Pelecehan Mahasiswi FKIP

Ambon, Suarapaparisa.com, Universitas Pattimura, dituding membungkam hasil penyelidikan terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu Dosen FKIP kepada Mahasiswinya belum lama ini, ditepis oleh Rektor.

“UNPATTI untuk tetap komitmen menyelesaikan masalah ini karena satgas penanganan pelecehan seksual UNPATTI telah dibentuk dan itu perintah undang-undang kita menjaga semua ruang,”ujar Rektor Unpatti Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Menurutnya, pemeriksaan permasalahan tersebut sudah diperiksa oleh tim yang berada di Fakultas.

Hasil pemeriksaan sudah diterima oleh Rektorat UNPATTI dan sementara menunggu tim medical untuk ke tahapan selanjutnya.

Sementara terkait hasil sidang kode etik, Ia menjelaskan, rekomendasi sampai saat ini belum ada, tetapi hanya percakapan yang diduga pelaku dan korban serta pertemuan-pertemuan tim di Fakultas.

“Dan itu Kronologisnya berisi catatan-catatan percakapan baik dari Pelaku AS, dan juga dari korban,”ujarnya.

Menurutnya, saat ini pihaknya akan melihat semua bukti-bukti yang ada dan akan dikombain dengan regulasi yang ada dan, hasil penyelidikan tim akan dibuat dalam sebuah rekomendasi untuk diusulkan ke Kemenristek Dikti.

Sebelumnya, dari pantauan Media, saat pelaksanaan Wisuda, Puluhan mahasiswa Unpatti yang terdiri dari beberapa organisasi mahasiswa menggelar aksi demo.

Aksi yang dilakukan terkait kasus dugaan kekerasan seksual yang dosen FKIP terhadap mahasiswi UNPATTI.

Pada aksi tersebut para mahasiswa tersebut meminta agar pihak UNPATTI untuk transparan terhadap hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan terhadap AS dosen yang diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu Mahasiswi FKIP. (*

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed