oleh

SMPN 9 Ambon Gelar Ujian Sumatif Akhir Diikuti 364 Siswa

Suarapaparisa.com, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 Ambon menggelar Ujian Sumatif Akhir yang diikuti 364 siswa dengan menggunakan sistem tulis, “Demikian disampaikan kepala sekolah SMP Negeri 9 Ambon Lona Parinussa, S.Pd pada Senin (22/04/2024).

Penilaian sumatif yang berlangsung mulai Senin 22 April hingga 25 April 2024 turut dihadiri, Dantje Damaling Kasie Sarpras Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Ambon.

“Selamat datang peserta penliaian sumatlif Akhir SMPN 9 sebanyak 364 siswa. Untuk itu kalian siap mulai hari ini sampai  dengan tanggal 25 April berada dalam penilaiain sumatif akhir,” kata Kepsek, SMPN 9, Lona Parinussa.

Menurutnya, Penilaian Sumatif Akhir ini merupakan bentuk dukungan kerja keras semua Siswa/siswi yang selama berada di lingkungan Sekolah. Hal ini juga akan menjadi Suport dan dukungan terbaik buat kita semua dan juga Sekolah kita.

“Untuk itu kalian dengan saksama, dengan tekun, dengan sabar, enjoy tanpa merasa tertekan sedikit pun, tanpa merasa terbeban sehingga hasil dari penilain sumatif akhir ini yang dapat menentukan langkah kalian untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Di akhir masa tugas sebagai peserta didik dapat mengukir sejarah bersama yang dimulai dari seragam Putih Biru hingga berubah menjadi  Putih Abu-abu. Semua itu jika penilaian kalian sangat baik.

“SMA dan SMK sudah pasti siap menerima kalian semua jika nilai yang kalian ukir selama tiga tahun ini adalah nilai terbaik,” tuturnya.

Namun dibalik semua itu, nantinya kalian tetap kerja dengan saksama, dengan cermat supaya apa yang kalian kerjakan memang benar-benar menghasilkan hasil yang baik dan unggul yang akan membuat kalian menjadi siswa yang berprestasi.

Dikarenakan semua ini, kalian semua akan berjalan menuju kepada generasi emas di tahun yang akan datang, dengan nilai selama tiga tahun, yakni nilai Ijazahmu. Untuk itu jangan anggap remeh,  jangan anggap enteng, karena marwah dari penilaian sumatif ini tetap ada.

“Tetapi di balik itu, diharapkan jangan hanya baik saja, tetapi juga sangat lebih baik, sehingga saya berharap bapak ibu guru sebagai orang yang mendampingi atau pengawal kalian juga tidak akan memberikan hak-hal yang menjadi penekanan untuk kalian,” Tutup Parinussa. (EM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed