Suarapaparisa.com, Guna mengantisiapsi gangguann kemanan yang akan terjadi pasca kasus pembunuhan salah satu mahasiswa dijembatan merah putih maka Komisi 1 DPRD Maluku selasa melakukan rapat bersama pimpinan polda Maluku dan jajaran. Hadir dalam rapat Kapolda Maluku Irjen Pol Drs.Rafry Endry.
Ketua Komisi I Amir Rumra usai rapat kepada Suarapaparisa.com. Senin (15/2) mengatakan “kami minta pihak Polda Maluku bergerak cepat mengantisipasi kejadian kejadian serupa seperti diberitakan akhir-akhir ini masyarakat dihantui dengan aksi-aksi begal ,jambret hingga terjadi terjadi kasus pembunuhan yang terjadi di JMP belum lama ini.
“untuk itu kami harapkan pihak kepolisan dapat mengambil tindakan tegas supaya kejadian tidak terulang kembali dan para pelaku sudah ditahan, Kami juga minta efek jera dan Hukum harus ditegakkan seadil-adilnya bagi para pelaku penusukan yang menyebabkan salah satu korban meninggal dunia.
“saya melihat kasus ini melibatkan anak anak muda beberapa pelaku ada yang tinggal di batu merah, soabali, salobar, wakal dan kate kate. Kejadian ini bukan terjadi hari kamis kemarin, ini sudah terjadi sebelumnya, dimana ada sekarang ibu yang menjadi korban begal dan beberapa kasus kriminal lainnya sering terjadi di malam hari di JMP,”ungkapnya.
“ini sangat meresahkan, kami minta personil kepolisan dapat menempatkan pos-pos pada beberapa lokasi rawan terjadinya kasus pembunuhan dan bukan pada lokasi ini saja tapi semua tempat di kota ambon yang saya sebutkan tadi,”tutupnya. (L2B)
Komentar