oleh

Persidangan  Jemaat GPM Bethesda Ke-40 Digelar, Ini Pesan MPK Pulau Ambon

Ambon. Suarapaparisa.com, Majelis Pekerja Klasis GPM Pulau Ambon, Penatua Mecky Lohy, membuka secara resmi pembukaan persidangan jemaat GPM Bethesda Ke-40 yang ditandai dengan membunyikan lonceng, didampingi Ketua Majelis Jemaat GPM Bethesda, Pendeta Ricky Siahaya.M.Th dan Ketua Panitia Gerson Lodiay.

Dalam arahannya saat membuka persidangan,MPK Klasisi GPM Pelau Ambon Pnt. Meky Lohy,   menyatakan pelaksanaan siding-sidang jemaat yang digelar di-kalsis GPM Pulau Ambon,setelah GPM melakukan sidang Ke-44 MPL Sinode GPM, 29 Oktober hingga 3 Nopember 2023, di-Klasis Kisar.

Dikatakan persidangan jemaat merupkan agenda gerejawi yang penting dan strategis dalam penataan pelayanan GPM dijemaat, karenanya sidang jemaat wujud komitmen bergereja, terhadap konstitusi GPM, yang mengatur, peraturan pokok gereja, Bap 6, pasal 13,14,dan 15, dimana sidang jemaat adalah lembaga legislatif tingkat jemaat yang menetapkan program tahunan, melakukan evaluasi terhadap implementasi program dan APBG jemaat.

Sidang jemaat juga merupakan aktualisasi Iman terhadap Pengakuan Iman GPM, Bab 3 pasal 6 yang menyebutkan Yesus Kristus, adalah Tuhan dan Kepala Gereja.

Sidang jemaat merupakan komitmen kita, pertanggung jawab terhadap persoalan keumatan, dan kemasyarakatan. Sidang jemaat ini, akan mengimplementasikan, Restara Jemaat 2021-2025, sebagai dokumen yang berpedoman pada PIP dan RIPP GPM tahap, II, sidang jemaat ini sebagai momentum guna penataan pelayanan kedepan, karenanya Kajian Tema dan Sub Tema yakni, Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatan.

Pada kesempatan ini, Meky Lohy menyinggung pesta Demokrasi melalui pemilihan umum Presiden, dan Wakil Presiden, memilih DPD RI, DPR,RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, Kota, telah sukses dilaksanakan 14 Pebruari 2024, dengan hiruk pikuk politik, yang menggandeng isu Sektarian.

Menurut Lohy, tahun 2024 ini kita akan memilih Penatua dan Diaken, periode 2025-2030, dimana tahapannya berlangsung, sesuai peraturan organik, Tata cara Pemilihan. Secara vaktual, ditemukan banyak Majelis Jemaat, yang harus menjalani tidak disipil Gereja, selama periode ini.

Kami sadar dalam konteks jemaat-jemaat, tidaklah mudah mendapatkan calon penatua dan diaken. Namun kita tidak boleh Pesimis, untuk itu marilah kita berdoa Kepada Tuhan, agar kita diberi hikmat untuk menjalankan agenda ini, “tutup Lohy.

Sementara itu, ketua Majelis Jemaat GPM Bethesda Pendeta, Ricky Siahaya.M.Th, dalam sambutannya mengatakan, terdapat aspek penting di-4 seksi pelayanan, yang harus tegas ditumbuh kembangkan, guna mewujudkan kesadaran dan tanggung jawab, serta rasa memiliki, demi pertumbuhan, perkembangan serta, kemajuan pelayanan dalam jemaat, GPM Bethesda.

Dimana saat ini jemaat GPM Bethesda, telah menjadi salah satu wilayah hiburan, masyarakat yang datang dari berbagai, tempat,guna berkunjung  setiap hari, karena telah dibuka tempat hiburan rakyat yang baru, dipantai Airsalobar, dan ini masuk dalam wilayah Jemaat GPM Bethesda.

Menurutnya, apabila diperhatikan secara baik, aspek ini berpotensi sebagai ancaman, negative, yang lebih banyak, sehingga sangat berpotansi guna merusak iman, dan karakter umat Kristiani.

Karenanya sudah harus menjadi perhatian serius, baik orang tua, pelayan jemaat dan Gereja secara umum, sehigga dapat Memback up, pertumbuhan dan perkembangan kehidupan masa depan.

Untuk itu, warga jemaat Bethesda secara kusus, serta warga GPM secara umum, tidak dapat menutupi diri dari pengaruh, Digitalisasi dan Milenial, terkait dengan  informasi,yang Masif, tersaji melalui Medsos, baik secara personal atau Live. 

Pembukaan persidangan Jemaat GPM Bethesda Ke-40, diawali dengan ibadah yang dipimpin Pendeta Yanes Souhoka, S.Th, yang dalam khotbahnya melalui firman Tuhan yang terambil dari Alkitab, Kitab Matius, Pasal 21 ayat 1 hingga ayatnya yang ke-11, dengan tema , yakni Dalam Kesengsaraan, berserulah kepada Tuhan dan Jadilah Bijak.

Karenanya Roh Kudus Tuhan itu ada dan bertahta dihari Kita, sambil mengiktui persidangan ini, karena Kita ada untuk Tuhan, dengan begitu segala yang akan diputuskan, bukanlah semata rekayasa kepentingan Manusia, secara pribadi dengan menggunakan momen Gereja sebagai persidangan. Karena itu berserulah kepada Tuhan dan jadilah Bijak, serta tanggalkan setiap masing-masing Ego.,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Gerson Lodiay dalam laporannya menyebutkan, Persidangan Jemaat GPM Bethesda Ke-40, diikuti 63 peserta dari 9 Sektor Pelayanan masing-masing sektor 7 peserta,ditambah 25 peserta luar biasa, 54 Majelis dan 2 pendeta.

Dana yang diserap untuk persidangan Jemaat GPM Bethesda Ke-40 sebesar 49 juta,” tutup Lodiay. (Izk).

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed