oleh

Ikram Umasugi, Nekat Tanggalkan Jabatan Demi majukan Buru

SUARAPAPARISA.COM, Calon Bupati Buru Ikram Umasugi SE, mantan anggota DPRD terpilih Provinsi Maluku daerah pemilihan Kabupaten Buru dan Buru Selatan Periode 2024 – 2029 nekat tinggalkan jabatannya lantaran ingin menyalurkan niatnya majukan daerah kelahirannya Kabupaten Buru.

Dirinya terpanggil untuk Pimpin Kabupaten Buru karena merasa bertanggung jawab Terhadap kelangsungan masa depan negeri yang dicintainya

Hal itu dikemukakan saat menyampaikan orasi politiknya di Dusun jikubesar kecamatan Namlea Kabupaten Buru Selasa, (18/11/2024 ) malam.

Ikram berpendapat, kalau hanya memikirkan diri sendiri dan keluarga, sudah cukup duduk di Legislatif saja, tidak usah lagi mencalonkan diri sebagai Bupati.

Tapi dibalik itu, ada hal penting yang menjadi tanggung jawabnya, yakni ingin memajukan Kabupaten Buru.

” Makanya beta (saya ) berani mencalonkan diri, kalau mau pikir-pikir untuk kebutuhan perut sendiri, seng usah calon Bupatilah , lantaran katong ( kita ) masih punya tanggung jawab besar. Makanya beta maju mencalonkan diri sebagai Bupati ” tutur Ikram dengan polos

Ketua DPC PKB ini dalam karir politik, sudah 5 Periode menduduki lembaga perwakilan rakyat, terakhir, pemilu legislatif 9 Pebruari 2024 lalu
Dirinya masih dicintai oleh rakyat sehingga terpilih lagi dan dilantik menjadi anggota DPRD Propinsi Maluku periode 2024 – 2029

” Duduki DPRD selama 5 Periode karena masih mendapat tempat dihati rakyat ” akuinya.

Saat kampanye di Dusun Jikubesar Desa Namlea
Ada beberapa program kerja yang disampaikan dan harus dimiliki antara lain

Setiap nelayan harus memiliki alat tangkap;
Dusun Jikubesar, akan dinaikkan statusnya menjadi sebuah Desa;
Pengusaha kecil akan diberikan bantuan UMKM sebesar 5 juta rupiah
” Itu kita punya program, pedagang kecil dapat 5 juta rupiah,
Ketika terpilih nanti. Pedagang – pedagang dari Jikubesar ini langsung menghadap pak Bupati sesuai dengan janji ” tegas Ikram dihadapan para pendukung dan simpatisan di Dusun jikubesar Kampung lama.

Tak kalah penting dari program yang sempat disampaikan adalah meminimalisir ASN untuk melakukan kredit pada Bank. Sehingga pada saat gajian, uang yang diambil dalam keadaan full.

Kegiatan – kegiatan pembangunan, paling lambat uangnya sudah cair pada bulan April sehingga pada bulan Juni pekerjaan sudah harus dilakukan. (*

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed