oleh

Kecamatan Aru Tengah Launching Pendataan SDGs-Desa

Dobo, Kepulauan Aru,- Bertempat di depan Kantor Perwakilan di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Pemerintah Kecamatan Aru Tengah bersama sejumlah Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD) dan TA Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KEMENDES-PDTT) melakukan Launching pembukaan pendataan Sustainable Development Goals (SDGs) pada 22 desa di Kecamatan Aru Tengah, Selasa (27/04/2021).

Camat Aru Tengah, Tonci Koljaan, S.Sos disela-sela pelaksanaan Launching tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan pendataan SDGs ini merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kementeian Desa yang wajib dilakukan oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk kepentingan masyarakat di desa.

Dikatakan bahwa kegiatan pendataan SDGs ini bermuara pada kepemilikan data base desa yang akurat dan lengkap yang berkaitan langsung dengan data pribadi masing-masing Indifidu maupun data Kepala Keluarga (KK) di desa.

Selain itu, pendataan SDGs ini juga, kata Koljaan, sangat berpengaruh pada penetapan Pagu Dana Desa (DD) di tahun 2022 mendatang. Sehingga walaupun sampai hari ini pembiayaan khusus pendataan SDGs yang terakomodir dalam Dokumen Anggaran masing-masing desa di Kecamatan Aru Tengah belum sempat di cairkan, namun sebagai pimpinan di wilayah itu, dirinya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa selaku Kuasa Penggua Anggaran (KPA) di desa untuk mengambil satu langka kebijakan sehingga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan tepat waktu, pasalnya batas waktu pengimputan ke Kementria Desa ada di Bulan Mei tahun ini.

“Mengingat kegiatan ini sangat penting, sehingga walaupun alokasi anggaran untuk pendataan SDGs ini belum dapat dicairkan karena stabilitas anggaran daerah belum stabil pasca penyebaran Covid-19, kami tetap berkoordinasi dengan Kepala Desa selaku Kuasa Pengguna Anggaran untuk kegiatan ini tetap berjalan di 22 desa tepat waktu,” tutur Camat.

Orang nomor satu Kecamatan Aru Tengah ini juga sangat berterima kasih karena dengan adanya pendataan SDGs ini, sisten data di desa dapat direvisi menjadi data yang lengkap dan akurat dari sebelumnya, sehingga membuka peluang bagi desa maupun masyarakat yang tinggal di desa itu sendiri dari segi pemberian bantuan, baik itu bantuan sosial, bantuan air bersih maupun bantuan-bantuan lain, karena tim yang akan turun di masing-masing desa dari lembanga maupun instansi-intasi terkait tidak lagi mengalami kesulitan masalah data, termasuk DPT pada saat pemilihan di setiap jenjang hingga Pemilihan Kapala Desa yang saat ini pentahapannya lagi berjalan.

“Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak Kementrian Desa, Pendamping Kementrian Desa, baik TA, PD maupun PLD yang selalu berkoordinasi intens dengan kami pihak Kecamatan dan Desa kaitan dengan persiapan pelaksanaan kegiatan yang di dalamnya yaitu data-data yang harus disiapkan untuk pendataan SDGs itu sendiri,” ucapnya.

Perlu diketahui bahwa tim pendataan SDGs di Kecamatan Aru tengah di bagi atas tiga (3) tim yang melayani dua (2) wilayah di Kecamatan itu, yaitu wilayah sungai Manumbai dan wilayah sungai Barakai dengan jumlah desa sebanyak 22 desa, tiga (3) dusun dan sembilan (9) RT.

Usai melakukan Lonching pembukaan pendaatan SDGs, Camat Aru Tengah dan sejumlah pegawainya langsung bergegas menuju pusat kecamatan untuk memantau secara langsung pelaksanaan kegiatan pendataan tersebut di masing-masing desa. (Nus.M)

Komentar

Tinggalkan Balasan

News Feed